Pola Tidur Yang Baik Untuk Anak

???????????????????????????????????????? how-much-sleep-does-my-child-need1

Pola tidur yang baik untuk anak

Tahukah bunda, kebiasaan tidur yang baik menyokong optimalisasi tumbuh-kembang si kecil. Anak-anak memang memerlukan waktu tidur yang lebih sedikit dibanding saat mereka masih bayi. Tetapi berapa banyak durasi tidur yang dianggap cukup?

Setiap anak adalah unik, ada yang butuh tidur banyak dan ada yang sedikit. Tetapi yang perlu diingat kebanyakan anak perlu waktu tidur yang banyak.

Pakar tidur, Jodi Mindell, penulis buku SleepingThrough the Night, mengatakan orangtua kerap menganggap anak yang susah tidur, baik tidur siang atau tidur malam, sebagai anak yang memang waktu tidurnya sedikit.  Padahal, bisa jadi anak yang susah tidur tersebut mengalami kekurangan waktu tidur sehingga mereka jadi hiperaktif serta bertingkah berlebihan menjelang waktu tidur.

Tanda-tanda anak yang mengalami kurang tidur antara lain anak sering mengantuk di mobil, sulit dibangungkan di pagi hari, serta rewel dan gampang marah di siang hari. Untuk mencegahnya, bangun pola tidur yang baik bagi anak.
Yuk kita simak beberapa langkah untuk menciptakan pola tidur yang baik untuk si kecil:

1.       Pusatkan aktivitas anak di siang hari

Jika si kecil lebih banyak tidur di pagi dan siang hari, ciptakan situasi tak nyaman agar ia terbangun. Misalnya, tidak menyalakan AC i pagi dan siang hari, membuka jendela supaya sinar mataharimemasuki ruang tidur.

2.       Biasakan pola yang sama

Agar tercipta pola tidur yang teratur, terapkan jam-jam tidur yang sama siang dan malam hari. Tidur siang misalnya setiap pukul 13.00 hingga 1-2 jam kemudian. Begitu pula untuk tidur malamnya, biasakan anak beranjak tidur pukul 20.00 – 21.00 hingga 10 jam.

3.       Beri kesempatan tidur siang

Tidur siang juga memberi manfaat layaknya tidur malam, yakni untuk mengembalikan stamina dan membantu proses tumbuh kembang anak. Tidur siang 1-2 jam sudah cukup dan pastikan anak sudah makan dan minum secukupnya.

4.       Saat terbangun malam, penuhi kebutuhan anak seperlunya

Jika di tengah malam atau pagi buta si kecil terbangun karena ingin buang air kecil atau haus, penuhi kebutuhan ini segera. Setelah itu, tidurkan lagi si kecil. Jika ia lantas mengajak bermain, beri pengertian bahwa langit gelap  merupakan pertanda bahwa orang harus tidur. Ciptakan kondisi yang dapat membuatnya mengantuk, seperti menepuk-nepuk paha atau mengusap-usap kepalanya, memakai lampu kamar yang temaram, atau orangtua pura-pura tidur dengan memejamkan mata.

Berikut adalah angka rata-rata kebutuhan tidur anak.

– Bayi   0-1 tahun -> waktu tidur: 14-15 jam yang terdiri dari 8 jam tidur malam, dan 6-7 jam tidur siang.

Usia 2 tahun perlu total waktu 13 jam, terdiri dari tidur malam 10-12 jam, tidur siang sekitar 1-3 jam.

– Usia 3 tahun perlu total waktu 12-13 jam, terdiri dari 9-12 jam tidur malam dan tidur siang 1-3 jam.

– Usia 4 tahun perlu total waktu 9-12 jam, terdiri dari 11-12 jam tidur malam dan 0-2,5 jam tidur siang. (Anak juga boleh tidak tidur siang.

– Usia 5 tahun perlu total waktu 10-11 jam, terdiri dari 8-11 jam tidur malam dan 0-2,5 jam tidur siang (bisa tanpa tidur siang).

– Usia 6 – 8 tahun, perlu total waktu 10-11 jam yang didapat dari tidur malam tanpa perlu tidur siang.

 

*(Dikutip dari beberapa sumber)

Leave a comment